Rabu, 05 November 2008

KHASIAT SAYUR DAN BUAH NERGIZI

HABBATUSSAUDA OBAT SEGALA MACAM PENYAKIT KECUALI KEMATIAN (HR. BUKHARI MUSLIM) MADU OBAT YANG MENYEMBUHKAN BAGI MANUSIA (QS:AN-NAHL: 69) UNTUK PEMESANAN HUBUNGI BIN MUHSIN HP:085227044550 / 021-91913103 EMAIL /YM : binmuhsin_group@yahoo.co.id friendster: ujang_bmz@yahoo.co.id
===

===
NO. NAMA BUAH HASIL OLAHAN
1. ANGGUR Anggur merupakan buah yang biasanya digunakan untuk membuat jus anggur, jelly, minuman anggur, minyak biji anggur dan kismis, atau dimakan langsung. Anggur yang banyak diperdagangkan berbagai jenisnya antara lain; anggur yang berwarna hijau dan anggur yang berwarna unggu kemerah-merahan.
2. APEL Apel merupakan buah yang biasanya digunakan untuk membuat jus apel, saus apel (apel yang dimasak sampai lembek) dan berbagai jenis makanan pesta. Makanan, Kebanyakan apel bagus dimakan mentah-mentah (tak dimasak. Terdapat banyak jenis apel,seperti:apel malang yang kulit luarnya hijau. Selain itu juga banyak apel- apel import dari luar Indonesia, seperti:newzaland,dll.

3. ALPOKAT Alpokat merupakan buah bertipe buni, memiliki kulit lembut tak rata berwarna hijau tua hingga ungu kecoklatan, tergantung pada varietasnya. Daging buah alpukat berwarna hijau muda dekat kulit dan kuning muda dekat biji, dengan tekstur lembut.
Dan biasanya digunakan untuk membuat jus alpokat dan campuran dalam minuman seperti Es campur.

4. BELIMBING
Buah belimbing berwarna kuning kehijauan. Saat baru tumbuh, buahnya berwarna hijau. Buah ini renyah saat dimakan, rasanya manis dan sedikit asam. Buah ini mengandung banyak vitamin C.
Salah satu jenis dari belimbing, yang disebut belimbing wuluh, sering digunakan untuk bumbu masakan, terutama untuk memberi rasa asam pada masakan. Kegunaan belimbing memiliki banyak sari (air), sehingga memungkinkan untuk dibuat wine buah. Di Myanmar, belimbing digunakan untuk membuat acar teh.

5. CEMPEDAK Cempedak adalah buah yang bentuk, rasa dan keharumannya seperti nangka, meski aromanya kerap kali menusuk kuat mirip buah durian. Biasanya buah ini dimakan dalam keadaan segar atau diolah terlebih dulu. Daging buah cempedak, terkadang beserta bijinya sekali, diberi tepung, gula atau garam dan digoreng, dijadikan camilan minum teh atau kopi. Bijinya dapat digoreng, direbus atau dibakar, sebelum dimakan dengan campuran sedikit garam. Buah mudanya, seperti nangka muda, dapat dijadikan sayur.
6. CEREMAI Buah cerme sering dimakan segar dengan dicampur gula, garam atau dirujak. Cerme juga kerap dibuat manisan, direbus (disetup) atau dibuat minuman penyegar. Daun mudanya digunakan sebagai lalap.Rebusan akar cerme digunakan untuk meringankan asma dan mengobati penyakit kulit.

7. CERI Ceri, biasanya digunakan sebagai garnish atau pemanis dalam penghiasan kue tart, selain itu bunga ceri juga dijadikan hiasan. Buah ceri yang segar dapat juga dimakan langsung tanpa harus diolah terlebih dahulu. Buah ceri mengandung anthocyanin, yaitu pigmen warna merah yang baik untuk kesehata karena merupakan antioksidan.

8. DELIMA Delima adalah buah yang dapat dimakan langsung, dan kadang buah ini menjadi campuran dalam Es campur.

9. DUKU Duku memiliki tekstur kulit buah yang lebih tebal dan rasa sedikit asam, berbeda dengan langsat yang bertekstur kulit tipis dan manis rasanya. Buah ini dimakan langsung tanpa harus diolah.
10. DURIAN Durian, bauh ini mengeluarkan bau yang kuat dan khas. Bagian buah yang dapat dimakan adalah salut biji yang berwarna kekuningan, yang melindungi bijinya. Banyak orang menganggap buah durian sebagai buah yang enak. Masyarakat sering menyebutnya "raja buah-buahan". Durian dari Indonesia biasaanya berasal dari medan dan kalimantan. Sedangkan yang menjadi eksportir penting durian adalah Thailand, yang mampu mengembangkan kultivar dengan mutu tinggi. Hasil olahan durian yang terkenal yaitu tempoyak durian (dodol durian).

11. ENAU Pohon enau atau aren menghasilkan banyak hal, terutama sebagai penghasil gula. Dapat juga di fermentasi menjadi minuman beralkoholyang disebut tuak. Selain itu dengan cara membiarkan begitu saja selama beberapa hari nira dapat berfermentasi dapat menjadi cuka.Nira mentah (segar) bersifat pencahar (laksativa), sehingga kerap digunakan sebagai obat urus-urus. Nira segar juga baik sebagai bahan campuran (pengembang) dalam pembuatan roti. Selain itu diperdagangkan di pasar sebagai buah atep (buah atap) atau kolang-kaling.Kolang-kaling disukai sebagai campuran es, manisan atau dimasak sebagai kolak.

12. GANDARIA Gandaria dimanfaatkan buah, daun, dan batangnya. Buah gandaria berwarna hijau saat masih muda, dan sering dikonsumsi sebagai rujak atau campuran sambal gandaria. Buah gandaria yang matang berwarna kuning, memiliki rasa kecut-manis dan dapat dimakan langsung.

13. JAMBU AIR Di daerah Kuningan, daun jambu dipakai untuk pembungkus tape ketan yang terkenal manis dan banyak berair.,Jambu air ini umumnya dimakan segar, atau dijadikan sebagai salah satu bahan rujak. Aneka jenis jambu ini juga dapat disetup atau dijadikan asinan.

14. JERUK MANIS Jeruk manis atau jeruk peras memiliki kulit berwarna hijau hingga jingga dan daging buahnya mengandung banyak air. Sari buah jeruk merupakan minuman hasil perasan jeruk yang popular, seperti: jus jeruk, sari buah jeruk. Selain itu jug adapt sebagai garnish dan campuran dalam berbagai aneka kue,cake,dll. Kulit jeruk dapat diolah dengan cara tertentu menjadi manisan atau selai (marmalade). Cairan buah jeruk banyak mengandung vitamin C. Dan masih banyak jenis jeruk yang dapt dimakan segar, atau dijadikan aneka bahan pangan lainnya, contoh: jeruk Sunkist, dll.

15. JERUK NIPIS Jeruk nipis atau jeruk limau dimanfaatkan buahnya, yang biasanya bulat, berwarna hijau atau kuning, umumnya mengandung daging buah masam, agak serupa rasanya dengan lemon. Jeruk nipis dipakai perasannya untuk memasamkan makanan, seperti pada soto. Fungsinya sama dengan cuka. Sebagai bahan obat tradisional, jeruk nipis dipakai sebagai obat batuk, diberikan bersama dengan kapur.

16. KEDONGDONG Kedondong adalah buah yang dapat dimakan langsung dalam kondisi segar, atau sering pula diolah menjadi rujak, asinan, acar atau dijadikan selai. Buah ini memiliki biji tunggal yang berserabut. Daun dijadikan penyedap dalam pembuatan pepes ikan.








17. KELAPA Kelapa adalah sebutan untuk buah pohon ini yang berkulit keras dan berdaging warna putih. Pohon kelapa biasanya tumbuh di pinggir pantai.
Kelapa adalah pohon serba guna bagi masyarakat tropika. Hampir semua bagiannya dapat dimanfaatkan orang. Bagian dalam tempurung kelapa, memperlihatkan "daging" buah kelapa.
Sedangkan daging buah muda berwarna putih dan lunak serta biasa disajikan sebagai es kelapa muda atau es degan. Cairan ini mengandung beraneka enzim dan memilki khasiat penetral racun dan efek penyegar/penenang. Beberapa kelapa bermutasi sehingga endapannya tidak melekat pada dinding batok melainkan tercampur dengan cairan endosperma. Mutasi ini disebut (kelapa) kopyor. Daging buah tua kelapa berwarna putih dan mengeras. Sarinya diperas dan cairannya dinamakan santan. Daging buah tua ini juga dapat diambil dan dikeringkan serta menjadi komoditi perdagangan bernilai, disebut kopra. Kopra adalah bahan baku pembuatan minyak kelapa dan turunannya. Cairan buah tua kelapa biasanya tidak menjadi bahan minuman penyegar dan merupakan limbah industri kopra. Namun demikian dapat dimanfaatkan lagi untuk dibuat menjadi bahan semacam jelly yang disebut nata de coco dan merupakan bahan campuran minuman penyegar.

18. LIMUN Lemon adalah sejenis jeruk.
Lemon biasanya digunakan sebagai garnish pada minuman, dapat juga sebagai bahan campuran aneka cake, pai, dll.
19. LENGKENG Buah-buah ini terutama dimakan dalam keadaan segar. Buah lengkeng, terutama yang berdaging tebal dan besar, dikalengkan dalam sari buahnya di Thailand, Taiwan dan Tiongkok, baik ditambah gula maupun tidak. Lengkeng juga dikeringkan, untuk dijadikan bahan pembuat minuman penyegar.

20. MANGGA Mangga yang kita makan sehari-hari, seperti mangga golek, mangga manalagi, mangga harum manis, mangga indramayu,dll. Mangga terutama ditanam untuk buahnya. Buah yang matang umum dimakan dalam keadaan segar, campuran es, jus mangga. Buah yang muda kerapkali dirujak, setelah dikupas, dibelah-belah dan dilengkapi bumbu garam dengan cabai. Buah mangga juga diolah sebagai manisan, irisan buah kering, dikalengkan dan lain-lain.

21. MANGGIS Manggis, berwarna merah keunguan ketika matang, meskipun ada pula varian yang kulitnya berwarna merah. Buah manggis biasanya dimakan langsung.

22. MARKISA Di Indonesia terdapat dua jenis markisa, yaitu markisa ungu dan markisa kuning. Sementara itu, ada pula varian markisa yang tumbuh di daerah Sumatera Barat yang disebut sebagai markisa manis. Markisa biasanya dijadikan sebagai sirup.

23. MELON Buahnya biasanya dimakan segar, campuran pada rujak,atau diiris-iris sebagai campuran es buah. Bagian yang dimakan adalah daging buah.Teksturnya lunak, berwarna putih sampai merah, tergantung kultivarnya.

24. NANAS Buah nanas biasanya dijadikan selai, campuran pada rujak, dan dapat dimakan sebagai buah segar.

25. NANGKA Nangka terutama dipanen buahnya. Daging buah yang matang seringkali dimakan dalam keadaan segar, dicampur dalam es, dihaluskan menjadi minuman (jus), atau diolah menjadi aneka jenis makanan daerah: dodol nangka, kolak nangka, selai nangka, nangka-goreng-tepung, keripik nangka, dan lain-lain. Nangka juga digunakan sebagai pengharum es krim dan minumnan, dijadikan madu-nangka, konsentrat atau tepung. Buah nangka muda sangat digemari sebagai bahan sayuran. Di Sumatra, terutama di Minangkabau, dikenal masakan gulai nangka. Di Jawa Barat buah nangka muda antara lain dimasak sebagai salah satu bahan sayur asam. Di Jogyakarta nangka muda terutama dimasak sebagai gudeg. Sementara di seputaran Jakarta dan Jawa Barat, bongkol bunga jantan (disebut babal atau tongtolang) kerap dijadikan bahan rujak.

26. PEPAYA Daging buah masak dimakan segar atau sebagai campuran koktail buah. Pepaya dimanfaatkan pula daunnya sebagai sayuran dan pelunak daging. Daun pepaya muda dimakan sebagai lalap (setelah dilayukan dengan air panas) atau dijadikan pembungkus buntil.

27. PIR Buah pir bisa dimakan segar, diproses sebagai buah dalam kaleng, sari buah dan kadang-kadang sebagai buah kering. Jus pir merupakan bahan dasar jelly atau selai walaupun sering dicampur dengan sari buah-buahan lain. Jus pir hasil fermentasi disebut perry.

28. PISANG Buah ini tersusun dalam tandan dengan kelompok-kelompok tersusun menjari, yang disebut sisir. Hampir semua buah pisang memiliki kulit berwarna kuning ketika matang. Buah pisang sebagai bahan pangan merupakan sumber energi (karbohidrat) dan mineral, terutama kalium. Banyak aneka jenis panggan yang terbuat dari pisang,antara lain: Pisang bakar, khas dari Sumatera Barat, sale, kue, kripik,dll. Pisang meja dikonsumsi dalam bentuk segar setelah buah matang, seperti pisang ambon, susu, raja, seribu, dan sunripe. Pisang olahan dikonsumsi setelah digoreng, direbus, dibakar, atau dikolak, seperti pisang kepok, siam, kapas, tanduk, dan uli.





29. RAMBUTAN Kata "rambutan" berasal dari bentuk buahnya yang mempunyai kulit menyerupai rambut. Biasanya rambutan dimakan langsung, tetapi kadang ada yang dibuat sebagai manisan kaleng.

30. SALAK Buah salak selain dimakan segar, salak juga biasa dibuat manisan, asinan, dikalengkan, atau dikemas sebagai keripik salak. Salak yang muda digunakan untuk bahan rujak. Umbut salak pun dapat dimakan.

31. SEMANGKA Semangka biasa dipanen buahnya untuk dimakan segar atau dibuat jus. Biji semangka yang dikeringkan dan disangrai juga dapat dimakan isinya (kotiledon) sebagai kuaci.Buah semangka memiliki kulit berwarna hijau atau hijau muda dengan larik-larik hijau tua, yang berair berwarna merah atau kuning.

32. SIRSAK Daging buah sirsak berwarna putih dan memiliki biji berwarna hitam. Buah ini sering digunakan untuk bahan baku jus minuman serta es krim. Buah sirsak mengandung banyak karbohidrat, terutama fruktosa. Kandungan gizi lainnya adalah vitamin C, vitamin B1 dan vitamin B2 yang cukup banyak.

33. STOBERI Buah stroberi yang sudah masak
Buah stroberi berwarna hijau keputihan ketika sedang berkembang, dan pada kebanyakan spesies berubah menjadi merah ketika masak. Buah ini dapat dimakan segar, dijadikan jus stroberi, selai, dll. Bahkan didaerah Bandung dan Jakarta terdapat restoran yang semua menunya meggunakan stroberi.

34. SUKUN Sukun adalah nama sejenis pohon dan buahnya sekali. Buah sukun tidak berbiji dan memiliki bagian yang empuk, yang mirip roti setelah dimasak atau digoreng. Sukun dapat dimasak utuh atau dipotong-potong terlebih dulu: direbus, digoreng, disangrai atau dibakar. Buah yang telah dimasak dapat diiris-iris dan dikeringkan di bawah matahari atau dalam tungku, sehingga awet dan dapat disimpan lama. Sukun dapat pula dijadikan keripik dengan cara diiris tipis dan digoreng.
Timbul atau kulur (yang berbiji) lebih banyak dipetik tatkala muda, untuk dijadikan sayur lodeh, sayur asam atau ditumis dengan cabai.

35. SAWO MANILA Sawo disukai terutama karena rasanya yang manis dan daging buahnya yang lembut.
Kebanyakan buah sawo manila dimakan dalam keadaan segar. Akan tetapi sawo dapat pula diolah menjadi serbat (sherbet), dicampurkan ke dalam es krim, atau dijadikan selai. Sari buah sawo dapat dipekatkan menjadi sirup, atau difermentasi menjadi anggur atau cuka.


Buah seringkali memiliki nilai ekonomi sebagai bahan pangan maupun bahan baku industri karena di dalamnya disimpan berbagai macam produk metabolisme tumbuhan, mulai dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, alkaloid, hingga terpena dan terpenoid.

Tulisan ini berdasarkan hasil survei di daerah Pasar Baru, Jakarta pusat.
Baik dari pasar tradisional maupun supermarket daerah sekitar. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat.





































.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar